Mungkin..

Kita diberi teramat sangat banyak anugrah dan kelimpahan yang berlebih sampai dengan detik ini. Tak hanya dari sisi materi semata, sebagian umat moslem di beri kesempatan untuk menyambut bulan Romadhon adalah berkah yang teramat sangat.

Terlebih setelah apa yang kita semua alami saat ini pandemi yang melanda yang amat sangat mematikan dari segala sisi dan lini kehidupan kita semua.

Seperti layaknya ujian di sekolah, ujian kehidupan kali ini begitu hebatnya. Tapi setelah ujian ini (pandemi), masih berlangsung..setidaknya kita didatangkan sebuah harapan dengan adanya vaksin dan juga diberinya kesempatan menyambut bulan suci. Begitu beruntungnya kita saat ini masih diberi umur yang panjang.

Banyak dari saudara kita tidak bisa menyambut datangnya bulan suci ini karena meninggal karena covid19. Betapa syukur sebanyak2nya bisa kita panjatkan kali ini. Dan mungkin dari kita memiliki dan masih bekerja atau usaha yang masih survive, setidaknya menyisihkan sedikit untuk saudara yang lain yang tak seberuntung kita. Bukankah bulan ini adalah bulan dimana kita berlomba-lomba untuk mendapatkan amal sebanyak2nya?

Tak perlu memberi dengan menunjukkan kepada dunia bahwa kita beramal dengan segala teknologi kekinian yang mempermudah kita untuk sedikit show of atau riya’. Tak perlu memberi hanya karena emosi atau hal lainnya, Gusti Allah tak jua ingin hambanya menjadi seorang yang sombong dan takabur. Tak perlu jauh2 melihat kedepan…cukup lihat apakah keluargamu ada yang membutuhkan bantuan? Jikalau sudah semua tercukupi..liat sekelilingmu..yaaa..tetangga kanan kirimu adakah dari mereka masih kekurangan? Jika semua sudah tercukupi. Tengok temanmu, sahabatmu, dll apakah ada yang kekurangan.

Karena banyak dari kita di pandemi ini banyak…banyak sekali yang survive tanpa ada pekerjaan karena keadaan yang memaksa kita bertahan hidup. Beberapa dari temanku juga banyak yang bertahan hanya untuk sekedar untuk makan saja.

Mungkin dari cobaan pandemi ini sifat2 luhur bangsa, gotong-royong..welas asih..akan semakin menebalkan seperti kadar iman kita yang semakin menebal…yaa mungkin.

Leave a comment